Peran Mahasiswa di Kampus?

 Bagaimanakah Peran Mahasiswa dalam Dunia Kampus?

Mahasiswa adalah topik yang baik untuk diskusi, banyak orang awam dan masyarakat menilai bahwa mahasiswa sekarang memiliki perilaku yang tidak baik, berperilaku seperti yang mereka inginkan, mahasiswa datang ke kampus dan kembali dengan bebas. Mahasiswa dianggap mencerminkan sikap seseorang, banyak orang yang tidak tahu bagaimana kehidupan mahasiswa yang sebenarnya baik di kampus atau di luar kampus. Kehidupan mahasiswa memang sangat sulit ditebak dimana mahasiswa cenderung mengekspresikan kehidupannya di kampus bahwa di masyarakat luas mungkin ada mayoritas mahasiswa yang masuk langsung ke masyarakat karena persyaratan mata kuliah yang akan diselesaikan. Contoh kehidupan kampus adalah menjadi aktivis di berbagai organisasi yang beroperasi di kampus. Bagi para aktivis, kampus adalah kehidupan di mana mereka sering melakukan berbagai kegiatan, mengatur dan membangun forum kerja sama antar sesama mahasiswa.

Menurut saya, kehidupan universitas  sangat unik. Menurut pandangan saya, Kampus adalah kehidupan yang benar-benar nyata. Kita bisa mengenal satu sama lain, memiliki banyak teman, bahkan kenalan baru, menghargai cara kerjanya dengan cara yang sama dan berbagi pengetahuan yang berguna.

Salah satu peran utama yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yang membuat semua aturan yang mengelola kampus, menerapkan pengetahuan yang kita peroleh dari ayah dan ibu dosen. Sehingga ia dapat menerapkannya dalam masyarakat di luar kampus lingkungan dan mematuhi semua kebijakan yang diterapkan ke kampus sehingga anda sudah setengah peran sebagai mahasiswa.

Mahasiswa  adalah komunitas yang berada di dalam komunitas, dengan sedikit potensi dan kesempatan yang dimilikinya. Mahasiswa memiliki definisi yang merupakan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang yang sedang menempuh pendidikan tinggi lebih baik itu di universitas, institut atau akademi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Menurut Knopfemacher, Mahasiswa adalah seorang calon sarjana yang terlibat dalam perguruan tinggi yang di didik dan diharapkan dapat menjadi calon-calon yang intelektual. Dari definisi mahasiswa yang disajikan oleh seorang ahli tersebut, kita dapat mengetahui apa yang disebut sebagai siswa. Peran mahasiswa di kampus tidak hanya mempelajari masalah teori saja, tetapi juga teori yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Kampus adalah tempat di mana siswa dapat meningkatkan diri, menemukan bakat yang ada dalam dirinya dan kepentingan apa yang akan dikembangkan di masa depan. Tetapi jika semuanya hanya berdasarkan teori, sulit bagi seseorang untuk menemukan bakat dan minat padanya.

Peran memiliki arti fungsi atau perilaku seseorang, yang memiliki status atau posisi tertentu. Peran mahasiswa di kampus dapat dilihat seberapa aktif mahasiswa. Di dunia mahasiswa, diminta untuk mempromosikan kampus baik melalui organisasi – organisasi yang mengelola kampus dan mengikuti lomba yang berlangsung di kampus. Generasi inovasi dan kreativitas diperlukan, di mana siswa harus memiliki sifat yang sulit, menjaga nilai-nilai masyarakat, jujur, adil serta dalam kehidupan sosial, siswa dituntut untuk berpikir secara ilmiah dan kemudian dapat menerapkan semua pengetahuan yang diperoleh dalam kuliah.

Dalam dunia kampus ditemukan banyak gaya hidup yang beragam dari mahasiswa di mana ada hiasan di halaman kampus ketika jam kuliah selesai, duduk di kantin, melakukan kerja kelompok, mengerjakan tugas, berbicara, bediskusi antar organisasi, bahkan nongkrong di cafe sekitar kampus. Nongkrong adalah gaya hidup yang paling banyak dipraktikkan oleh mahasiswa lingkungan kampus, hal ini disebabkan karena tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan di waktu senggang sehingga mereka bosan dan memilih untuk berkumpul bersama teman.

Banyak orang menganggap kegiatan ini hanya membuang-buang waktu dan tidak sepadan. Tetapi bagi mereka yang sering nongkrong, mereka bahkan menganggap bahwa ini adalah saat mereka dapat berbagi waktu dengan teman, istirahat, bahkan mereka yang mengobrol dan membagi pegetahuan meskipun tidak terkait dengan konferensi. Bagi mahasiswa yang sedang duduk editorial juga tidak jauh berbeda dengan kata nongkrong. Bedanya tidak ada yang bisa dimakan, ada kampus tugas wi-fian sambil ngerjain dan ada juga chat menunggu waktu kuliah untuk memulai. Adapun mahasiswa yang aktif dalam organisasi, mereka cenderung sibuk dengan organisasi yang telah dia jalani, mereka biasanya juga melakukan diskusi, kerja sama setelah konferensi, perbedaannya adalah bahwa mereka memiliki ruang sendiri dalam diskusi.

Peran organisasi sangat penting di kampus, di mana adanya organisasi yang mengelola kampus, maka mahasiswa dapat memainkan peran yang lebih aktif di kampus dalam menyatakan pendapat dan meminta mahasiswa lain untuk menjadi lebih aktif, mampu menyalurkan minat dan hobi, juga memperluas pengetahuan mereka. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat memberikan kesaksian kepada masyarakat tentang peran mereka di kampus, bahkan di masyarakat. Sehingga orang tidak berpikir bahwa mahasiswa datang dan pergi sesuka hati dan tidak mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan kampus. Mahasiswa memiliki peran penting dalam dunia kampus, peran mahasiswa tidak hanya sebagai mahasiswa tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus dan organisasi yang berjalan bersama. Mahasiswa yang inovatif dan kreatif sangat diperlukan dalam kemajuan suatu kampus di mana mahasiswa harus mampu menerapkan segala upaya yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Komentar